Hanya teman sejati yang memiliki nyali mengingatkan jika kita melakukan kesalahan…
”Demi masa. Sesungguhnya manusia itu dalam keadaan merugi, kecuali orang-orang yang beriman, beramal saleh, dan mereka yang saling mengingatkan tentang kebenaran dan saling mengingatkan tentang kesabaran.” (QS Al-Ashr [103]: 1-3).
Informasi broadcast ataupun tweet yang salah, perilaku ataupun ucapan yang salah pasti sering kita lakukan. Sengaja ataupun tidak sengaja. Itu sudah biasa. Karena kita hanyalah manusia.
Tetapi bagaimana reaksi teman-teman kita terhadap kesalahan kita itu.. Inilah yang disebut berkehidupan. Karena lagi-lagi HIDUP ADALAH PILIHAN.
Anda bisa saja tak mempedulikan kesalahan seseorang *bukan gw ini yang dosa*. Atau memilih untuk mengingatkan dengan cara yang baik, karena memang itulah kewajiban kita sebagai manusia.
Kawan,
Ternyata mengingatkan orang lain, berarti mengingatkan diri sendiri. Mengingatkan orang lain bukan pula berarti diri ini lebih baik darinya ataupun lebih pintar. Hanya bedanya kita diberikan kesempatan oleh Allah untuk tau sesuatu hal terlebih dahulu atau lebih faham akan hal tersebut.
Kawan yang baik serta sebagai hamba Allah mempunyai tugas untuk membantu dan mengingatkannya dikala lalai.
Kita harus saling mengingatkan mana yang benar dan mana yang salah.
“Ya Allah perlihatkanlah kepada kami yang benar itu benar dan bantulah kami untuk mengikutinya, dan perlihatkanlah kepada kami yang batil adalah batil dan bantulah kami untuk menjauhinya.”
Oleh karena itu, mengingatkan yang lupa dan memperbaiki yang salah jika diiringi dengan bukti-bukti dan dalil-dalil secara ilmiah justru akan mempererat pertemanan. Karena sudah merupakan kodrat manusia untuk berbuat salah dan lupa. Mari saling menasehati dengan kebenaran dalam kebaikan.
Aamiin.
Terima kasih untuk teman-teman yang punya nyali untuk mengajak pada kebenaran.
Sumber
Langganan:
Postingan (Atom)